Tantangan terbesar Jakarta saat ini ialah kemacetan dan polusi udara. Dari kacamata sensible mobility, kedua masalah ini dapat terjawab dengan menerapkan sistem tata kelola dan layanan transportasi yang inovatif ataupun berbasis teknologi agar lebih efektif dan efisien, sehingga masyarakat dapat beralih ke transportasi umum. 

Meskipun kendaraan umum di Jakarta berkembang sangat pesat, tapi pada kenyataannya pengguna angkutan umum di ibu kota hanya 24 persennya saja.

Beberapa contoh infrastruktur fashionable yang dapat mengubah wajah kota dan mendorong transformasi megapolitan meliputi:

Kini Jalan Palagan Tentara Pelajar menjadi salah satu jalur penyokong kehidupan masyarakat Kabupaten Sleman. Keberadaan Jalan Palagan Tentara Pelajar ini dipandang penting karena banyaknya objek pelaku ekonomi yang berdiri di sepanjang jalan tersebut. Situasi sekitar ruas jalan ini merupakan place pertokoan (Putra, 2020). Mulai dari toko kelontong, toko swalayan, toko sayur, toko perabotan rumah tangga, toko grosir, toko elektronik, toko kebutuhan pertanian dan peternakan, hingga pasar tradisional. Setiap toko melayani tingkat kebutuhan yang berbeda-beda. Melalui adanya industri komersial ini, kemampuan ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan. Berkaitan dengan unsur sosial budaya, masyarakat yang tinggal di sekitar Jalan Palagan Tentara Pelajar ini dapat dibagi ke dalam 2 jenis bentuk permukiman, yakni permukiman kampung dan permukiman perumahan. Ada istilah menarik terkait permukiman perumahan ini, yaitu gated community.

Cicilan rumah subsidi memang tidak seberat mengangsur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) biasa. Karena itu, tidak heran apabila membeli rumah subsidi menjadi opsi bagi masyarakat menengah ke bawah yang ingin memiliki hunian pribadi.

Mendorong partisipasi komunitas dalam application seni, kegiatan budaya, dan application Rental Mobil Di Jakarta 24 Jam pengembangan pariwisata dapat menciptakan rasa memiliki dan meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat.

Peresmian dua stasiun terintegrasi untuk kemudahan pergerakan diikuti pula pencanangan sistem transportasi kartu dan aplikasi JakLingko, pembangunan JPM, dan penandatanganan dokumen integrasi transportasi Jabodetabek.

Sistem Transportasi Cerdas: Penggunaan teknologi dalam mengelola transportasi di Jakarta menjadi solusi yang sedang diupayakan. Penggunaan sistem transportasi cerdas yang melibatkan pemantauan lalu lintas secara real-time, penggunaan aplikasi pemesanan transportasi, dan sistem pembayaran elektronik diharapkan dapat memperbaiki efisiensi dan kemudahan penggunaan transportasi publik.

Kemitraan ini dapat melibatkan perusahaan transportasi swasta dalam penyediaan layanan transportasi publik yang berkualitas, investasi dalam infrastruktur transportasi, dan pengembangan solusi inovatif untuk mengatasi kemacetan.

Salah satunya adalah di bidang kemudahan bermobilitas. Perpindahan dan penduduk adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan ketika berbicara aktivitas di wilayah perkotaan.

Akibatnya, waktu tempuh yang lama dan stres dalam berkendara menjadi hal yang lazim bagi penduduk Jakarta.

merupakan brand teknologi komunikasi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai media komunikasi langsung antara Pemerintah Surabaya dengan masyarakat dan stakeholder.

Sedangkan aksesibilitas dapat diartikan ketika semakin banyak pekerjaan yang dapat diakses melalui fast and Recurrent transit, atau enggak lebih dari 60 menit untuk diakses melalui transportasi publik. Kemudian, indikator ketiga terkait kota yang perlu memiliki tata guna lahan yang baik dan menjadi kota terpadu yang memiliki infrastruktur pejalan kaki, pesepeda, serta transportasi publik yang baik. 

Pengembangan pusat pariwisata dan budaya adalah salah satu aspek penting dalam transformasi megapolitan yang mengagumkan. Fokus pada pariwisata dan budaya dapat meningkatkan citra kota, menarik kunjungan wisatawan, menciptakan lapangan kerja di sektor pariwisata, serta memperkaya pengalaman penduduk setempat.